Sabtu, 02 Juni 2012

Tanggal 1 Nihh, Balik Kalender Hidupmu Donk

Ide buat bikin artikel ini sudah lama, tapi benar-benar dapet konsep yang mau ditulis baru hari Jum’at tanggal 1 Juni yang lalu, dan baru terlaksana ngetiknya Sabtu malam, tanggal 2 Juni. Gak papa lah ya judulnya gak sinkron dengan tanggal postingnya. Hehehe




Apa yang kamu lakukan kalo udah masuk ke bulan yang baru?

Pasti salah satunya adalah ngebalik kalender yahh. Entah itu kalender dinding atau meja yang dibalik manual, ataupun kalender digital seperti di jam tangan atau handphone yang otomatis bergantinya. Ada sedikit filosofi hidup yang bisa kita pelajari dan amati dalam kegiatan ini. Klise sihh sebenarnya tapi kita kadang menyepelekannya, yaitu waktu terus berjalan dan tidak akan pernah berhenti menunggu kita.

Fokus saya pada artikel ini adalah kita yang sering terjebak dalam masa lalu baik berupa masa lalu yang pahit ataupun indah. Masa lalu yang pahit yang terus membayangi hingga membuat kehilangan energi positif untuk menghadapi hari ini dan menyiapkan hari esok yang lebih baik. Ataupun masa lalu yang manis nan gilang gemilang hingga membuat kita jumawa dan berhenti di level tersebut tanpa kita sadari orang lain telah berkembang lebih baik lagi.

Saya menggambarkan bahwa orang yang terjebak di masa lalu ini seperti orang yang terus menatap “kalender” hidupnya dan ia tak mau membaliknya. Ia terlalu sedih atau terlalu bangga dengan “tanggal spesial” di “kalender hidupnya” itu hingga lupa dengan konsep dasar kalender, yaitu harus dibalik.

Sekarang mari kita lihat dengan orang yang terjebak dalam masa lalu pahit. Orang yang terjebak disini maka akan mengalami galau tak berkesudahan. Karna apa? Karna ia terlalu sibuk mengasihani dirinya sendiri, terlalu sibuk menangisi kesedihannya. Ia terus tenggelam ke dalam kesedihan. Akibatnya apa? Banyak, salah satunya ia bisa kehilangan energi positif yang menjadi tenaga untuk bangkit mengahadapi hari ini dan esok.

Saya ingin sedikit mengutip salah satu status facebook yang pernah teman saya buat:

Apabila salah satu pintu kebahagiaan tertutup, yang lain akan terbuka tapi selalunya kita akan memandang pintu yang telah tertutup itu terlalu lama hinggakan kita tidak nampak pintu lain yang telah pun terbuka untuk kita.”

Pas sekali gambaran dari teman FB saya tersebut. Kebanyakan kita akan terus meratapi pintu kebahagian yang telah tertutup itu tanpa sadar ada banyak pintu lain yang siap menawarkan kebahagian yang bisa jadi lebih dari pintu yang telah tertutup itu.

Sekarang mari kita beralih ke orang yang terjebak dalam masa lalu manis. Ini juga gak beres, sama saja. Masa lalu yang manis ini biasanya suatu hal yang sangat amat membuat kita bangga dan bahagia berlebihan. Kita terjebak dengan pencapaian yang sudah kita anggap sukses dibandingkan dengan orang lain hingga membuat kita tak mau melaltih atau meningkatkan lagi potensi diri kita. Hingga terbentuklah konsep dalam pikiran kita, saya segini saja sudah cukup orang lain gak bisa kejar. Apa yang terjadi? Tentu kita tidak akan berkembang. Disaat yang bersamaan orang lain terus mencoba meningkatkan potensi diri untuk melewati pencapaian kita. Orang lain semakin berkembang dan melewati kita dan kita tetap pada level yang sama.

Ingat! Disaat kita menahan kalender hidup kita, waktu terus berjalan bersama orang lain yang membalik kalender hidupnya. Semakin lama kita menahan kalender kita, semakin banyak tanggal yang kita buang percuma. Hingga suatu saat kita sadar, kita tidak bisa memulai dari sehari setelah tanggal yang kita tahan tersebut. Kita harus mengikuti waktu yang sebenarnya. Rugikan buang-buang waktunya!?

Kalo kata anak zaman sekarang, Ayo Move On !! Ngapain nahan kalender hidup mu lama-lama, tohh kamu gak bakal bisa merubah yang telah tejadi kan!? Yang hanya bisa kamu lakukan adalah mengambil pelajaran dari masa lalu yang sudah kita sendiri buat itu agar kita bisa semakin baik dari hari ke hari.

Tapi catatan yang terpenting adalah, saya ingin mengutip sebuah quote yang saya buat sebelum tidur kemarin malam:

Your past isn’t only your history, it’s part of your life. You can’t so easily erase it. So keep your self in the rule of Alloh. #quoteB4sleep

Maksud dari kutipan diatas adalah memang masa lalu itu telah berlalu, tapi kau tidak bisa menghapusnya dengan mudah karna walau bagaimanapun itu adalah bagian hidupmu. Pelaku masa lalunya itu kan kamu, ya jadi itu kamu. Jadi yang mau bikin catatan hidupmu baik atau buruk itu ada ditangan kamu, jangan sepelekan atau mengenyampingkan perintah dan aturan dari Alloh. Jadikan perintah Alloh itu yang pertama dan utama, insyaAlloh semuanya akan baik.

Jadi pembaca sekalian, mumpung moment-nya masih pas awal bulan nih: Balik kalender hidup kita yokk :)

Comments :

0 comments to “Tanggal 1 Nihh, Balik Kalender Hidupmu Donk”


Posting Komentar

 

[Get Widget]