Rabu, 04 Februari 2009

Awas ! Deodorant Penyebab Kanker


Setiap hari hampir sebagian besar dari kita tidak pernah tinggal untuk menggunakan produk yang satu ini. Pemakaian deodorant untuk mengatasi bau badan akibat keringat berlebih sudah sangat lazim digunakan oleh semua kalangan. Dari remaja hingga orang tua pun memakainya. Tapi, tahukah anda bahwa dibalik manfaat yang ada tersebut, deodorant menyimpan potensi penyebab kanker payudara ?

Namun, tidak semua produk deodorant berbahaya bagi kita. Menurut dr. Dwi Murtiastutik, SpKK(K), Deodorant yang ditambahi zat anti keringat (antiperspirant) membuat ketiak kering terus. Sebab, cara kerja antiperspirant adalah menghambat, menutupi, dan menghalangi pori-pori kulit sehingga tak lagi mengeluarkan keringat.

Menurut dia, bahan antiperspirant yang kerap dimasukkan ke deodorant menggunakan astringent kuat jenis alumunium chlorohydrate. Berdasarkan beberapa penelitian, bahan tersebu ikut memicu kanker payudara. Tak hanya pada wanita, tapi juga pria. Jadi, sebaiknya segera cek pada label produk tertulis alumunium chlorohydrate segera buang.

Boleh-boleh saja menggunakan deodorant, tapi pilih yang aman. Terutama, yang didalamnya terkandung bahan triclosan dan propylene glycol. Dua bahan tersebut mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Bisa juga menggunakan deodorant yang ples parfum. Tapi, hati-hati reaksi alergi akibat penambahan parfum tersebut.

Gangguan kulit yang berkaitan dengan alergi terhadap bahan tertentu disebut dermatitis kontak alergi. Ciri-cirinya, muncul kemerahan pada ketiak. Bila sudah parah, warna kemerahan berubah hitam dan bengkak. Bila digaruk, rasanya perih. Kalau kondisi nya sudah begini, jadi butuh penangan dokter.

Comments :

0 comments to “Awas ! Deodorant Penyebab Kanker”


Posting Komentar

 

[Get Widget]