Minggu, 28 Agustus 2011

Tulisan Itu Lebih dari Sekedar Sebuah Tulisan Bagi Saya

Awal mau ngetik ini artikel tujuan saya jelas dan pasti banget: mau nuangin unek-unek yang ada dikepala mengenai makna sebuah tulisan bagi saya. Tapi gak tau kenapa pas mau mulai ketikan pertama untuk judul ini artikel saya bingung, mau dikasih judul apa nih enaknya. Beberapa ide sempat terlintas, misalnya yang paling saya suka (tapi saya hapus) adalah Tulisan, Sebuah Cindera Mata Warisan Dunia. Keren sih, tapi terlalu berlebihan untuk isinya yang cuma saya mau isi dengan unek-unek. Mungkin ntah kapan, nanti saya pake deh buat artikel yang lebih berbobot.

Oke, itu tadi sedikit pembukaan mengenai artikel ini. Sekarang mari kita masuk ke permasalahan.

Tulisan disini saya maksudkan pada artikel, karya tulis, ataupun sejenisnya yang sifatnya menuangkan gagasan guna dibaca oleh khalayak ramai. Saya mengenal dunia tulis menulis ini ketika saya masih duduk di bangku SMA. Saat itu saya adalah anggota Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) yang ada disekolah saya, dan alhamdulillah pas kelas 1 terpilih jadi ketua umum KIR sekolah saya tersebut.

Saat itu saya lumayan aktif dibidang penelitian khususnya bidang penelitian sosial. Tentunya saya masih dalam bimbingan dari pembina ekskul saya tersebut. Bagi saya, berkecimpung di dunia penelitian sosial ini sangat menarik. Banyak sisi positif yang bisa saya ambil, mulai dari berbagai ilmu pengetahuan yg hanya bisa ditemui dari sebuah kegiatan penelitian, atmosfer kompetisi yang begitu kuat, saat presentasi yang menegangkan namun sangat saya nantikan, euforia saat nama kita dipanggil sebagai juara, berbagai hadiah juara yang menanti, hingga bisa diliput oleh media masa. Itu semua yang sangat saya suka dari sebuah penelitian.

Terus apa hubungannya penelitian dg tulisan?? Ya kan hasil penelitian yang kita lakukan dituangkan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah yang setiap kata dan data didalamnya harus dapat kita pertanggung jawabkan.

Kalo masalah tulisan non formal, saya mulai tertarik saat mulai berkenalan dengan dunia blog. Dan inilah blog pertama saya yang telah beberapa kali di otak-atik hasil tanya sana-sini.

Saya sempat vakum dari dunia tulis menulis cukup lama. Untuk masalah Karya Tulis Ilmiah, sejak masuk jenjang perkuliahan, saya bisa dibilang tidak pernah berkarya lagi khususnya untuk turun lomba. Mungkin karena saya kuliah di teknik, sehingga permasalahan sosial yang sangat menarik untuk diteliti itu banyak yang terlewatkan oleh saya. Kenapa gak masalah teknik aja?? Ide saya kurang tajam dalam mengamati masalah teknik yang sangat menarik untuk diangkat. Lagipula, saya kurang terlatih untuk membuat sebuah penelitian teknik. Selama SMA walaupun saya program IPA, saya lebih suka terjun di dunia penelitian sosial.

Untuk dunia blog kurang lebih sama. Saya mulai vakum sejak masih di bangku SMA malah. Kesibukan menjelang UN sungguh mengalihkan perhatian saya dari Blog saya ini.

Jadilah sekarang saya baru mulai aktif di dunia Blog sejak saya melaksanakan Kerja Praktek dari kampus saya. Keinginan saya kembali ke dunia Blog ini semakin kuat sejak saya makin sering maen Twitter. Gak bisa disangkal Twitter lah yang membuka memori indah saya saat masih aktif-aktifnya nulis.

Mengenai tulisan, saya sangat setuju dengan pendapat salah seorang penulis novel yang berjudul Cintaku Mentok di Facebook, kary mbak Izul Jo. Dia bilang, “Tulisan itu adalah teman yang ndak akan pernah marah.”

Setuju banget deh sama mbak Izul Jo. Bagi saya tulisan itu lebih dari sekedar tulisan. Tulisan itu bagaikan teman yang mau mendengarkan semua unek-unek yang ada dipikiran kita, semua gagasan baik brilian ataupun sekeadar kacangan yang menumpuk dipikiran kita, dan lebih besarnya lagi (bagi saya): Tulisan itu bagaikan sebuah dunia, sebuah kehidupan, dimana ditangan kamulah warna kehidupan tersebut akan dikreasikan.

Sempat miris saat pernah terbaca pendapat seorang teman yang kurang lebih beranggapan, “Orang yg kebanyakan nulis itu gk menarik, bahkan mirip seseorang yang suka mendramaisasi kehidupan.”

Emang sih saya bacanya di salah satu akun jejaring sosialnya. Jadi mungkin yang dia maksud, keseringan ngeupdate status kalo di FB or keseringan ngetweet kalo di twitter. Tapi kan akun yang ditulisin orang itu akun dia sendiri, jadi kalo gak suka ya gak usah dibaca yahh. Gitu aja kok repot. Terlepas dari benar atau tidaknya hipotesa saya, yah itu hak dia untuk berpendapat. Sama seperti saat ini saya yang sedang mengomentari pendapat dia. Kebebasan mengeluarkan pendapat tohh !!??

Kembali lagi mengenai tulisan bagi saya. Menurut saya tulisan itu bisa jadi simbol yang manggambarkan bagaimana pola pikir seseorang terhadap sebuah masalah. Jadi seharusnya ada benang merah antara pola pikir, sikap, tutur kata, dengan tulisan yang dia kemukakan. Walaupun belum saya buktikan secara ilmiah ataupun belum saya temukan referensi mengenai hipotesa saya tersebut, setidaknya ini menurut pandangan saya saja (mudah-mudahan nanti saya bisa membuat penelitian mengenai hal ini).

Lantas bagaimana bila kenyataannya adalah antara tulisan dan tutur katanya tidak sinkron? Yaa, kemungkinan yang ada adalah salah satunya adalah palsu, keduanya palsu, atau keduannya benar. Kebanyakan yang ditemui dilapangan adalah salah satunya palsu, bisa jadi tulisannya yang merupakan ekpresi tak nyata yg ditunjukkannya atau malah sikap, perilaku, dan tutur katanya yang sebenarnya palsu. Silahkan anda tebak sendiri mana yang asli mana yang palsu. Ada sedikit wise word yang sudah lama saya rangkai sendiri mengenai hal ini:

'Dusta-dusta KECIL itu melahirkan pertanyaan BESAR: "Bagian mana lagi yg merupakan dusta, dan bagian mana yg sebenarnya nyata.'

Nampaknya sih isi ini artikel kebanyakan nyimpang kemana-mana deh. Tapi ya udah gk apalah, yang penting intinya: Saya suka menulis baik itu dikertas, papan tulis, pasir, facebook, twitter, ataupun blog. Walaupun tulisan saya tersebut kadang berbobot atau tidak, memenuhi kaidah yang berlaku atau tidak, yang penting tulis aje dulu !!

Ok, see you in my next article :)

Comments :

0 comments to “Tulisan Itu Lebih dari Sekedar Sebuah Tulisan Bagi Saya”


Posting Komentar

 

[Get Widget]