Pembukaan oleh Wapres Jusuf Kalla dan Presentasi Penelitian
Bagi para pembaca yang belum membaca artikel Hari Pertama Rangkaian Kegiatan LKIR ke-40 yang saya posting sebelumnya, saya akan memberi tahu sedikit tentang isinya. Pada hari pertama tersebut kegiatan yang saya lakukan adalah registrasi di LIPI lalu pindah ke Hotel Aston. Nah, pada hari kedua ini merupakan inti dari acara LKIR ke-40. Apa sih inti acara nya? Untuk menjawabya silakan ikuti posting ini sampai selesai..
Pagi harinya setelah sarapan pagi di lantai dasar hotel tepatnya di Niwa Japanese Restaurant, para finalis diharuskan mengikuti pembukaan acara LIPI EXPO 2008 di Hotel Sahid Jaya oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Setelah Bus yang disediakan oleh pihak panitia datang, para finalis– kecuali finalis bidang IPA– dibawa ke Hotel Sahid Jaya untuk mengikuti acara pembukaan tersebut. Para finalis bidang IPA diharuskan melakukan presentasi penelitian pada pagi hari karena pihak juri IPA akan ada acara pada siang harinya.
Rombongan pun dipecah menjadi dua. Bus pertama membawa finalis bidang IPA dan guru pendampingnya beserta beberapa panitia menuju LIPI untuk melakukan presentasi. Sedangkan Bus yang kedua bertolak dari Aston menuju Sahid Jaya untuk mengikuti upacara pembukaan LIPI EXPO 2008.
Setibanya di Hotel Sahid Jaya, kami dipersilahkan untuk menuju lantai 2 dimana merupakan tempat upacara pembukaan akan digelar. Dalam acara ini juga dipamerkan beberapa penemuan anak bangsa oleh LIPI. Salah satu penemuan yang sungguh menarik perhatian saya adalah MOROLIPI, yang merupakan sebuah robot penjinak bom karya anak bangsa.
Setelah upacara pembukaan selesai, rombongan pun segera dibawa ke LIPI untuk segera melakukan presentasi. Ternyata kami tiba pada pukul 12.30 WIB, sehingga panitia memutuskan presentasi akan dimulai setelah makan siang dan shalat zuhur.
Untuk finalis bidang IPSK presentasi dilaksanakan di lantai 5. Sebelum presentasi, kami harus mengundi dulu urutan tampil nya. Ternyata saya mendapat urutan ke 2 setelah finalis yang berasal dari SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Selama menunggu presentasi pertama selesai, saya masih membaca ulang segala hal yang berkaitan dengan penelitian saya. Dan juga tak lupa dibarengi dengan do’a agar presentasi yang akan saya laksanakan dapat berjalan dengan lancar.
Giliran pun tiba, kini saatnya bagi saya untuk mempresentasikan hasil dari penelitian saya di hadapan para juri. Juri untuk bidang IPSK ini terdiri dari 3 orang yang tentunya ahli di bidang mereka masing-masing. Presentasi yang saya lakukan memang hanya sekitar 12 menit. Namun untuk sesi tanya jawabnya berlangsung sekirar 1 jam. Para juri tersebut ”membedah” karya tulis saya nyaris perlembar. Tampaknya hal utama yang mereka soroti adalah masalah Metodologi Penelitian yang digunakan. Mulai dari jumlah sampel, teknik pengambilan sampel, hingga analisis data. Di sini para peneliti (finalis) seolah dimintai ”pertanggungjawaban” mereka atas karya tulis dan penelitian yang telah mereka lakukan. Sikap dan mental seorang peneliti dituntut hadir dalam jiwa mereka. Meskipun kami masih merupakan seorang pelajar tingkat SMA bahkan SMP.
Setelah para juri merasa tanya jawab yang dilakukan sudah cukup, saya pun menutup presentasi saya. Kemudian dilanjutkan dengan urutan berikutnya.
Ternyata presentasi bidang IPSK merupakan yang paling lama dibanding dengan bidang lainnya. Presentasi terakhir untuk IPSK selesai pada pukul 18.30 WIB sehingga kami harus pulang ke hotel cukup lama.
Nah, kegiatan hari ini ditutup dengan makan malam bersama di Niwa Japanese Restaurant. Setelah itu, finalis kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat dengan penuh perasaan harap-harap cemas.